SUBNETTING DAN NETWORK CONNECTION

SUBNETTING DAN NETWORK CONNECTION

    Untuk Subnet 192.168.10.0/26



 TEORI SINGKAT

 

A.   Pengertian

Subnetting adalah teknik untuk memecah sebuah network (Jaringan Komputer) yang besar menjadi beberapa buah sub-network yang lebih kecil. Tujuan dilakukannya subnetting adalah agar penggunaan network bisa lebih efisien dan terlokalisasi.

Pada subnet mask, subnet mask terdiri dari empat byte (32 bit) dan ditulis dalam notasi yang sama dengan IP address. Biasanya ini adalah 255.255.255.0. Agar TCP / IP berfungsi, Anda membutuhkan subnet mask. Subnet mask melengkapi IP address dan dengan menerapkannya ke IP address dan menentukan subnet milik IP. IP address memiliki dua komponen, network address, dan host address. Subnetting selanjutnya membagi bagian host dari IP address menjadi subnet dan host address jika subnetwork tambahan diperlukan. Akibatnya, ini menutupi IP address dan membagi IP address menjadi network address dan host address.

Pada dasarnya ketika melakukan subnetting maka kita akan mencari ke-lima hal dibawah ini yaitu :

 

1.     Subnetmask

Untuk mencari subnetmask kita harus mengkonversikan bit biner menjadi bilangan desimal. Pada IP address 192.168.3.10/26, prefix yang diberikan adalah /26 yang berarti terdapat 26 bit biner yang bernilai 1, sehingga dalam bentuk biner menjadi 11111111.11111111.11111111.11000000


2.     Jumlah Subnet / segmen

Rumus : 2x, dimana varibel x merepresentasikan jumlah bit yang bernilai 1 pada subnetmask. Karena kita akan melakukan subnetting pada IP address kelas c, maka kita hanya perlu memperhatikan jumlah bit yang bernilai 1 hanya pada oktet ke-empatnya saja.

 

3.     Jumlah Host per Subnet / segmen

Rumus : 2y – 2, dimana variabel y merepresentasikan jumlah bit yang bernilai 0 pada subnetmask. Seperti mencari jumlah subnet diatas, kita hanya perlu memperhatikan jumlah bit yang bernilai 0 hanya pada oktet ke-empatnya saja. Jadi 11111111.11111111.11111111.11000000.

Maka jumlah host per subnetnya adalah = 2y – 2 = 26 – 2 = 64 – 2 = 62

 

4.     Blok Subnet / segmen

Untuk kelas C dengan rumus 256 – host pada subnetmask.

 

5.     IP Network, Range IP Address, dan IP Broadcast

IP network dari kelipatan dari host pada subnetmask, untuk IP broadcast diperoleh dari IP network - 1

 

B.   Fungsi Subnetting

·     Mengifiensi alamat IP

·     Mengurangi trafic jaringan

·     Meningkatkan keamanan jaringan

·     Mengoptimalkan kinerja dan kecepatan jaringan


C.   Tujuan Subnetting

·     Untuk mengefisienkan pengalamatan (misal untuk jaringan yang hanya mempunyai 10 host, kalau kita menggunakan kelas C saja terdapat 254 – 10 =244 alamat yang tidak terpakai).

·     Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

·     Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.

·     Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan.

·     Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.

·     Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.

·     Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.

 

 ALAT DAN BAHAN


1.     Komputer / laptop

2.     Aplikasi cisco packet tracer yang sudah terinstall

LANGKAH KERJA

 

SOAL :

 

1.     Hitunglah jumlah Subnet 192.168.10.0/26

2.     Buatlah Rincian tiap-tiap subnet (Alamat network, host pertama dan terakhir, alamat broadcast)

3.     Terapkan dalam topologi berikut, dan lakukan pengujian.

 

JAWABAN :

Pertama, analisa terlebih dahulu subnet mask nya dari 192.168.10.0/26 yaitu

 11111111.11111111.11111111.11000000.

 

Setelah itu, lihat angka 1 pada oktet ke 4 nya karena IP yang di analisa yaitu kelas C. Pada host ID memiliki rumus yaitu 11111111 yang dimulai dari 1 paling kiri bernilai 2^7,  2^6, 2^5, 2^4, 2^3, 2^2, 2^1, dan 2^0.

 

Pada soal tersebut memiliki 2 angka 1 pada oktet ke 4 dan host ID pada subnetmasknya yaitu 2^7 + 2^6 = 192. Sehingga subnetmask yang diperoleh adalah 255.255.255.192

 

Cara menentukan segmen nya yaitu 2^x yang dimana x tersebut merupakan jumlah angka 1 pada host ID yang ingin di subnet. Sehingga segmen yang diperoleh adalah 2^2 = 4.

 

Untuk menentukan Block subnetnya  yaitu 256 – 192 karena 192 merupakan Host ID dari subnetmask. Sehingga Block subnetnya adalah 64.

 

Untuk menentukan Net ID nya yaitu kelipatan dari block subnet, menentukan brodcast nya dengan rumus  Net ID – 1, menentukan first Host ID dengan rumus Net ID + 1, dan menentukan last Host ID dengan rumus broadcast - 1

 

Segmen 1

Net ID : 192.168.10.0

First Host ID : 192.168.10.1

Last Host ID : 192.168.10.62

Broadcast ID : 192.168.10.63

 

Segmen 2

Net ID : 192.168.10.64

First Host ID : 192.168.10.65

Last Host ID : 192.168.10.126

Broadcast ID : 192.168.10.127

 

Segmen 3

Net ID : 192.168.10.128

First Host ID : 192.168.10.129

Last Host ID : 192.168.10.190

Broadcast ID : 192.168.10.191

 

Segmen 4

Net ID : 192.168.10.192

First Host ID : 192.168.10.193

Last Host ID : 192.168.10.254

Broadcast ID : 192.168.10.255

Setelah itu, buat topologi sebagai berikut :


Selanjutnya masukkan IP pada setiap PC yang sesuai dengan IP pada segmen yang sudah ditentukan.

 Pada segmen 1 IP addressnya yaitu 192.168.10.1 – 192.168.10.62, 

untuk segmen 2 IP addressnya yaitu 192.168.10.65 – 192.168.10.126,

 untuk segmen 3 IP addressnya 192.168.10.129 – 192.168.10.190, 

dan untuk segmen 4 IP addressnya yaitu 192,168,10.193 – 192.168.10.254.

 untuk masing-masing PC memiliki subnetmasknya yaitu 255.255.255.192

 

HASIL PENELITIAN

 

A.  Segmen 1 Ping dari PC dengan IP 192.168.10.1 ke PC dengan IP 192.168.10.2

 


B.  Segmen 2 Ping dari PC dengan IP 192.168.10.65 ke PC dengan IP 192.168.10.66

 

 


C.  Segmen 3 Ping dari PC dengan IP 192.168.10.129 ke PC dengan IP 192.168.10.130

 


D.  Segmen 4 Ping dari PC dengan IP 192.168.10.193 ke PC dengan IP 192.168.10.194

 


 

 


  REFERENSI

 

https://kominfo.bengkulukota.go.id/panduan-subnetting-dan-subnet-mask-pengertian-fungsi-dan-tujuannya/

https://kumparan.com/kabar-harian/subnetting-pengertian-contoh-tujuan-dan-fungsinya-1xbYgI0bHhl/3

https://www.jagoankode.com/subnetting-pada-ip-address-kelas-c/


Komentar